Kali ini kami mencoba Touring dan Hiking tujuannya ke Gunung Bromo dan Semeru, disini kami dituntut untuk mempersiapkan Fisik dan Mental yang prima, dikarenakan kami akan menempuh perjalanan yang cukup jauh dan melelahkan. Kami berangkat dari jakarta jam. 21.00, dalam perjalanan kami dihiasi dengan kemacetan, biasaalaaaah long weekend
Kami istirahat pertama di daerah Indramayu, dan bertemu dengan seorang Riders yang berinisal Azis dari Club Tiger Bekasi yang sedang OTW ke Pemalang dan kami berbincang-bincang sambil makan malam.
Cek kondisi Ban
Sholat subuh dan istirahat di daerah Pemalang
Kondisi Hujan, persiapan memakai jas hujan
Kami sempatkan mampir di Masjid Demak untuk sholat Zuhur dan istirahat sejenak
Kami lanjutkan perjalanan ke Pati, karena disana sudah di tunggu oleh Bapak Edi
Makasih yaa pak Edi, semoga semua kebaikannya di balas Allah SWT.
dalam perjalan ke Bromo ada insiden kecil, rekan kami bro Rachman dan Alle terpleset dan jatuh dari motor, alhamdulillah hanya luka ringan dan bisa melanjutkan perjalanan.
Kami istirahat di rumah Bro Rino & Udi daerah Bromo, dan kami memberi kenang2an sebuah topi RRC
Sijagur sampai juga di Tangga Bromo
Kami sempatkan diri mampir di rumah Mbah kerto sebelum melanjutkan perjalanan mendaki ke Semeru
Posisi jam. 12 malam... kami mendaki lewat hutan belantara bukan jalur mendaki yang resmi
Lembah Teletabis
kami kelelahan dan istirahan sejenak
Jam 3 pagi kami sampai di Ranu kumbolo
Ranu Kumbolo adalah sebuah danau gunung di ketinggian 2400 meter di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Letaknya di Pegunungan Tengger, di kaki Gunugn Semeru. Luasnya 15 hektar.Ranu Kumbolo adalah bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Julukan tersebut lantaran ada mitos yang beredar di kalangan pendaki. Menurut beberapa sumber mitos ini lahir dari kisah tragedi dua sejoli yang sudah bertunangan saat mendaki tanjakan tersebut.
Konon, waktu itu, si cowok melewati tanjakan tersebut lebih dulu. Sementara calon istrinya kepayahan naik tanjakan itu, cowok tadi cuma melihat dari atas sambil foto-foto. Naas, pendaki cewek ini tiba-tiba pingsan dan jatuh terguling ke bawah, kemudian tewas.
Dikarenakan waktu kami yang sangat singkat kami putuskan hanya sampai di penanjakan cinta, dan kami kembali ke Bromo.
Dalam perjalan tiba2 turun hujan deras, kami putuskan untuk istirahat di pos pendaki
Ngopi2 dulu aahhh.... walaupun mengunakan air hujan, tetap Mantapp!!!!!
Kaldera Bromo Mantap Brooo
Gunung Bromo (dari Bahasa Sanskerta: Brahma, salah seorang Dewa Utama Hindu), merupakan Gunugn Merapi yang masih aktif dan paling terkenal sebagai obyek wisata di Jawa Timu Sebagai sebuah Obyek Wisata, Gunung Bromo menjadi menarik karena statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif.
Bromo mempunyai ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut itu berada dalam empat wilayah, yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Kabupaten Malang. Bentuk tubuh Gunung Bromo bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi.
Gunung Bromo mempunyai sebuah kawah dengan garis tengah ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat). Sedangkan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo
Bro Rahman dan bro Alle terpaksa menggunakan jasa Kuda untuk mendaki Gunung Bromo dikarenakan kelelahanKawah Bromo
Kami kembali kerumah Bro Rino untuk istirahat sejenak, sebelum kembali ke jakarta
Sungguuuhhh indahnya Bromo di pagi hari, awan masih di bawah kaki gunungkami pun kembali ke jakarta
Karena mengantuk Bro puji nyungsepppp, dan kondisi motor cukup parah tapi kondisi Bro puji tetep OK
Si Jagur Bautnya pada lepas karena menempuh perjalanan yang cukup jauh
Ganti Oli.....
Dan kami lanjutkan perjalan ke Jakarta... Alhamdulillah kami sampi dengan selamat.
MANTAAAAPPPPPPP BROOOOO
ReplyDeleteMEMACU ADRENALIN BROOOO
Goerilem telur asin mantap
ReplyDelete