Gunung Pangrango memiliki ketinggian setinggi 3.019 meter
dan puncaknya dinamakan Mandalawangi.
Kami sampai di Pemukiman penduduk pukul 22.00 WIB, dan mendapatkan tempat istirahat. Semburan api unggun menyambut kedatangan kami ber-4, sambutan yang luar biasa di Pondok/Warung Ke-13.
Pukul 6 pagi kami bersiap untuk mulai pendakian ke Gunung
Pangrango. Suasana masih sepi dan berkabut.
Cuaca dingin tidak menghalangi niat kami untuk mendaki sampai puncak.
Cuaca dingin tidak menghalangi niat kami untuk mendaki sampai puncak.
Di jalan kami menemui persimpangan dan kebetulan ada seorang
penduduk lewat kami pun bertanya, jalan mana yang harus kami ambil untuk sampai
di puncak lebih cepat. Kami pun mengikuti arahan dari bapak tsb.
Jalur pendakian yang kami lewati sungguh ekstrem, terjal dan
curam.
Rehat duluu Aaaahhhhh...
Setelah Berjam-jam pendakian yang melelahkan dan sulit, semua terbayarkan saat sampai di air terjun. Pemandangan yang sangat indah Maha Besar Allah, keindahan air terjun ditengah rimbanya hutan dengan jernih dan segarnya air terjun melepas semua rasa lelah kami.
Rehat duluu Aaaahhhhh...
Setelah Berjam-jam pendakian yang melelahkan dan sulit, semua terbayarkan saat sampai di air terjun. Pemandangan yang sangat indah Maha Besar Allah, keindahan air terjun ditengah rimbanya hutan dengan jernih dan segarnya air terjun melepas semua rasa lelah kami.
Hari semakin siang, lokasi pun semakin ramai dengan para
penunjung, beruntung kami sampai paling awal.
Setelah puas menikmati pemandangan dan berfoto2 kami pun turun gunung. Perjalanan turun gunung tidak begitu melelahkan tetapi kami harus tetap berhati-hati.
Jay
Horreeeeee sampaiiiiiii (^0^)/
Dani & Joe
Setelah puas menikmati pemandangan dan berfoto2 kami pun turun gunung. Perjalanan turun gunung tidak begitu melelahkan tetapi kami harus tetap berhati-hati.
Ditengah perjalanan kami bertemu dengan salah seorang
penduduk, setelah obrolan yang singkat dan diselingi pertanyaan kepada kami,
ternyata kami salah jalur.
Kami tidak melewati jalur pendaki umum, kami pun disarankan melewati rute pulang melalui jalur pendaki umum. Jalur pendaki umum jalannya lebih landai dan memutar.
Kami tidak melewati jalur pendaki umum, kami pun disarankan melewati rute pulang melalui jalur pendaki umum. Jalur pendaki umum jalannya lebih landai dan memutar.
Sampai di Pondok badan terasa pegal2. Hari masih siang kami
manfaatkan untuk tidur sebentar sebelum kami kembali pulang ke Jakarta.
Sore hari kami bersiap untuk kembali pulang ke Jakarta.
Ini adalah pendakian pertama kami...
Alam yang indah senantiasa dirindukan, Mengingatkan kita kepada sang pencipta Allah SWT akan betapa besar anugerah & rizqi yang melimpah yang diberikan kepada umatnya..Alhamdulillah Yaa Rabb atas semua yang Kau berikan kepada kami semua ,,Amiiin
RRC Mendaki Gunung (^_^)9
Ini adalah pendakian pertama kami...
Alam yang indah senantiasa dirindukan, Mengingatkan kita kepada sang pencipta Allah SWT akan betapa besar anugerah & rizqi yang melimpah yang diberikan kepada umatnya..Alhamdulillah Yaa Rabb atas semua yang Kau berikan kepada kami semua ,,Amiiin
RRC Mendaki Gunung (^_^)9
No comments:
Post a Comment